Friday, April 19, 2013

PESONA WISATA CANDI LUMBUNG

candi induk di candi lumbung ini sudah tidak sempurna lagi mempunyai bentuk, atap candi induk sudah tidak adalagi, namun demikianlah keidahan candi ini terus mempesona dengan bermacam pahatan- pahatan dan relief yang ada didinding candi induk ini. anda bisa mendapatkan relief- relief yang mengambarkan sosok laki- laki dan wanita dengan ukuran yang kurang lebih layaknya aslinya. anda dapat mendapatkan yang mengapit pintu, yaitu kuwera dan hariti. candi utama ini memiliki tinggi kurang lebih 2, 5 mtr., dengan ada 9 buah relung, namun tidak satupun relung yang diisi arca, mungkin karena tangan- tangan jahil sebagaikan arca – arca di candi lumbung sudah tidak ada lagi.

asal usul candi

disebut candi lumbung karena bentuk candi ini menyerupai lumbung padi. berbeda dengan candi prambanan yang dimaksud candi hindu, candi lumbung ini yaitu candi budha.
yakni candi yang ada di dalam kompleks taman wisata candi prambanan, tepatnya ada di sebelah candi bubrah. jaraknya dari candi prambanan yakni kurang lebih 500 mtr. ke arah utara. dari kota klaten jaraknya kurang lebih 15 km ke arah barat.
candi lumbung diperkirakan bangunan relijius budha yang didirikan pada abad viii. nama candi lumbung sama saja dengan candi lumbung yang ada pada komplek candi prambanan. dinamakan candi lumbung karena kemungkinan candi ini digunakan untuk menyimpan sebagian bahan makanan untuk rakyat kerajaan.
di bagian atap bangunan sudah terlihat runtuh tidak berbentuk, hanya tersisa sedikit di bagian barat daya, dan batu-batunya menumpuk didalam bangunan candi.
dibagian pipi tangga, ada hiasan berpola sulur gelung yang keluar dari pot dan diapit dua ekor patung burung. dan pada hiasan yang lain ada mahluk buto yang diapit juga oleh burung, dan di bagian kaki candi, ada relief naga dan burung.
candi lumbung diperkirakan peninggalan budaya hindu yang didirikan pada abad viii. nama candi lumbung sama saja dengan candi lumbung yang ada pada komplek candi prambanan. dinamakan candi lumbung karena kemungkinan candi ini digunakan untuk menyimpan sebagian bahan makanan untuk rakyat kerajaan.
canndi induk di candi lumbung ini sudah tidak sempurna lagi mempunyai bentuk, atap candi induk sudah tidak adalagi, namun demikianlah keidahan candi ini terus mempesona dengan bermacam pahatan- pahatan dan relief yang ada didinding candi induk ini. anda bisa mendapatkan relief- relief yang mengambarkan sosok laki- laki dan wanita dengan ukuran yang kurang lebih layaknya aslinya. anda dapat mendapatkan yang mengapit pintu, yaitu kuwera dan hariti. candi utama ini memiliki tinggi kurang lebih 2, 5 mtr., dengan ada 9 buah relung, namun tidak satupun relung yang diisi arca, mungkin karena tangan- tangan jahil sebagaikan arca – arca di candi lumbung sudah tidak ada lagi.

lihat foto lainnya




No comments:

Post a Comment